karena dulu sempat menekuni breakdance gue mau share dikit beberapa teknik yang dulu bisa kukuasai (iya beberapa aja. soalnya cuma dikit sih gue yang bisa)
handstand
part 1
1. awalnya belajar jalan dulu (ga usah pake handstand di tembok. hina banget. ga guna)
2. jadi kamu belajar jatuhnya awalnya. (jatuhnya kayang)
3. kalo udah belajar jalan (pasti sudah paham yang namanya feeling) terus perbanyak aja. satu langkah. dua langkah. tiga langkah
4. kalau udah expert. coba belajar jalan maju. nyamping. dan mundur (ini yang penting)
5. kalo udah bisa jalan biasanya udah tenang. sekarang coba dibikin nge freeze (intinya freeze itu jatuh yang dilambat-lambatin). atau lebih gampangnya tarik aja badan ke atas
part 2
6. kalo udah belajar yang namanya fokus. 2 kunci dari handstand perama adalah fokus dan santai
7. intinya yang nahan bukan tangan melainkan perut dab bayangkan seluruh tubuh itu adalah satu sistem bagian. atau buat gampangnya tarik badan ke atas
8.ulangi ga usah terlalu banyak dipikir.
9. nah usahakan jalan kebelakang
10. setelah bisa coba handstand tapi usahakan kalau jatuh. dihambat dengan jalan kebelakang.
11 kalau badan sudah terasa agak kaku. coba main pergelangan tangan (lemesin tangan-jatuh ke depan dikit- dorong.-lemesin tangan-badan jatuh kedepan dikit-dorong) sehingga kita lebih imbang
12 sering latihan dan kembangkan waktunya. tapi usahakan at least min 5 detik lah
sekian tips dari saya
(andikaachiever)
Wednesday, 8 January 2014
Cara menghadapi gumbulan "berandalan"
Disini saya
hanya memberikan cara bagaimana menghadapi gumbulan yang karakternya nakal. keras. menjengkelkan dll. Hal ini sebenarnya bukan masalah yang berat namun akan menjadi berat jika kamu dasarnya adalah anak yang alim, kalem dan baik-baik
Dan semua orang di dunia bahkan teman2 sendiri pernah punya teman seperti itu. Bandel, ngawur
dan yang menjengkelkan adalah fakta bahwa dia hidup. Ada 3 cara yang harus
dilakukan antara lain :
1) dengan teknik match and mirror
Yaitu dengan cara jadi nakal juga. Tiru karakternya. "Lah
saya ga nakal lagian gimana dengan orang2 sekelilingku. Nanti aku dikira nakal
juga". Dulu saya juga mikir seperti itu namun ternyata paradigma itu salah
besar.
Yang terpenting pertama adalah kamu bisa menghadapinya. Masalah kamu
dianggap nakal oleh lingkunganmu itu no 147. Kenapa. Karena bukan rahasia lagi
orang umur 20an keatas itu harus punya dua karakter. Karakter asli dan karakter
sosial. Lagian kalau kamu menghindar selain kamu nanti dianggap. sombong namun jika kamu terlalu baik maka akan diremehkan (efeknya kontradiktif) dan yang paling fatal adalah orang2 sekelilingmu
mengira kamu tidak bisa fleksibel secara sosial
2) Jaga jarak
Sebenarnya ini cara konvensional. Kalo ada teman kita yang
menjengkelkan atau mungkin gumbulan yang menjengkelkan kita harus jaga jarak.
Jadi bukan orang yang ga mandi 1 abad aja yang harus dijauhi, orang2
berkepribadian buruk juga. Takutnya ntar kita ketularan. Caranya dengan
mengurangi intensitas bertemu. Lho kalo kita ketemu setiap hari di kelas/kantor
gimana. Well it cant be helped. Ya berarti kamu kurangi aja intensitas bertemu
di luar kelas/kantor. Cukup sebisanya aja.
Banyak sekali faktor yang dibutuhkan seseorang untuk sukses.
Ada ambisius, mental baja dan salah satunya punya fleksibilitas. Apa
fleksibilitas itu. Jika kamu bisa ngobrol tenang dengan orang yang ga kamu
sukai. Tetap tenang waktu meninggalkan file penting saat rapat. Bisa
mengendalikan diri di situasi yang tidak kamu harapkan. Berarti kamu adalah orang fleksibel
3) Tingkatkan nilai sosial
Tunjukkan bahwa kamu adalah orang yang "mengerikan". mengerikan disini maksudnya punya kualitas. entahlah kamu pintar. jago olahraga. punya cewek banyak.. terserah (oya kuat jadi jomblo bertahun-tahun ga termasuk lho ya hehe ). nantinya gumbulan akan menanggap bahwa kamu adalah sosok yang pantas dihormati. mereka ga akan macem-macem dengan membully kamu dll
jadi sebenarnya gumbulan berandalan seperti ini bisa dimanfaatkan. ketakutan kita untuk dibully malah akan memacu kita untuk sukses. kebosanan kita gumbul dengan mereka akan memacu keinginan kita untuk bekerja keras mengembangkan skill. tapi jangan lupa tetap bersosialisasi dengan mereka tapi dengan pendekatan leadership
jadi sebenarnya gumbulan berandalan seperti ini bisa dimanfaatkan. ketakutan kita untuk dibully malah akan memacu kita untuk sukses. kebosanan kita gumbul dengan mereka akan memacu keinginan kita untuk bekerja keras mengembangkan skill. tapi jangan lupa tetap bersosialisasi dengan mereka tapi dengan pendekatan leadership
(jadi hati-hati banyak kejadian saat kamu sudah sukses namun kamu kembali bergaul dengan orang2 bawah akhirnya kamu terjerumus kembali kelembah kehinaan)
sekian tips dari saya. terima kasih
(andikaachiever)
Subscribe to:
Posts (Atom)